Fibonacci Puisi: Hari Rayanya Hati dan Kekasih Hati
Diperbarui: 16 April 2024 03:37
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi
Fibonacci Puisi | Hari Rayanya Hati dan Kekasih Hati
hari rayanya hati dan kekasih hati ketika dipertemukan dengan kekasih pujaan
hari raya hati dan kekasih hatinya saat hati menerima apa adanya semata
hanya pasrah pada takdir cintanya saja tak mengikuti nafsunya pasrah kepada gustinya
(hari rayanya hati dan kekasih hati, 2024)
Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Hari Raya, khususnya tentang Hari Rayanya Hati dan Kekasih Hati. Semoga bermanfaat.
Catatan: Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris. Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.