Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(ada di garis) takdirnya masing-masing

Fibonacci Puisi: Mudiknya Sepi kepada Kebersamaan

Diperbarui: 9 April 2024   15:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Fibonacci Puisi | Mudiknya Sepi kepada Kebersamaan

mudiknya sepi kepada kebersamaan
kebersamaan sejati
nuansa damai
hakiki

mudiknya sepi kepada kebersamaan
yang mempersatukan jiwa
bertenggang rasa
sesama

mudiknya sepi kepada kebersamaan
demi kebahagiaan
dan kerukunan
bersama

(mudiknya sepi kepada kebersamaan, 2024)

Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Mudik, khususnya tentang Mudiknya Sepi kepada Kebersamaan. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline