Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Mudiknya Cinta kepada Kesetiaan

Diperbarui: 6 April 2024   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Fibonacci Puisi | Mudiknya Cinta kepada Kesetiaan

mudiknya cinta kepada kesetiaan
sebab rumahnya di sana
kerna setia
mudiknya

mudiknya cinta kepada kesetiaan
sebab jiwanya di sana
tanpa setia
tak ada

mudiknya cinta kepada kesetiaan
demi menyatukan jiwa
dengan cintanya
semata

(mudiknya cinta kepada kesetiaan, 2024)

Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Mudik, khususnya tentang Mudiknya Cinta kepada Kesetiaan. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline