Nano Puisi: Mudiknya Pikiran
Diperbarui: 2 April 2024 01:05
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi
Nano Puisi | Mudiknya Pikiran
ke manakah mudiknya pikiran
kalau bukan kepada kefitrian
kefitrian dari penalaran
yang bebas dari kesalahan
kesalahan ketika pencermatan
dan kesalahan menyimpulkan
kapankah mudiknya pikiran
kalau bukan saat perenungan
perenungan tentang kebenaran
dan perenungan tentang kebaikan
(mudiknya pikiran, 2024)
Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Mudik, khususnya tentang Mudiknya Pikiran. Semoga bermanfaat.