Fibonacci Puisi | Lahir Memaafkan dan Batin Memaafkan
lahir memaafkan dan batin memaafkan
bila mampu demikian
puji syukurlah
padanya
moga dosa kesalahan antar sesama
dihapuskan semuanya
kembali fitri
jiwanya
sehingga kelak tak ada beban di jiwa
karena menanggung dosa
dosanya sirna
semua
(lahir memaafkan dan batin memaafkan, 2024)
Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Maaf, khususnya tentang Lahir Memaafkan dan Batin Memaafkan. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H