Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Puasa Hati Puasanya Hati-Hati

Diperbarui: 22 Maret 2024   03:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Fibonacci Puisi | Puasa Hati Puasanya Hati-Hati

puasa hati puasanya hati-hati
jagalah jangan sampai
tersulut iri
di hati

puasa hati puasanya hati-hati
jagalah jangan sampai
terhasut dengki
di hati

puasa hati puasanya hati-hati
jagalah jangan sampai
terlarut benci
di hati

(puasa hati puasanya hati-hati, 2024)

Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Puasa, khususnya tentang Puasa Hati Puasanya Hati-Hati. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline