Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Jejak Lapar Itu ke Mana

Diperbarui: 19 Maret 2024   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Nano Puisi | Jejak Lapar Itu ke Mana

jejak lapar itu ke mana ketika puasa
apakah hanya diam menunggu buka
ataukah tetap bergerak dibawa kerja

jejak lapar itu ke mana agar berguna
agar tetap tak menganggu fokusnya
walau lapar telah melilit perutnya

(jejak lapar itu ke mana, 2024)

Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Jejak, khususnya tentang Jejak Lapar Itu ke Mana. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline