Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Micro Puisi: Kemanakah Jejak Ramadan

Diperbarui: 19 Maret 2024   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Micro Puisi | Ke Manakah Jejak Ramadan

ke manakah jejak ramadan ini
akan melangkah di tiap hari

akankah ia sempat singgah di pikiran
atau bermukim di jantung perasaan

kapankah jejak ramadan masing-masing diri
melangkah masuk ke dalam hati menyatu nadi

apakah karena ia sangat dirindukan sepenuh hati
ataukah hadir demi menyayangi umatnya nabi

(ke manakah jejak ramadan, 2024)

Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Jejak, khususnya tentang Ke Manakah Jejak Ramadan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline