Fibonacci Puisi: Ramadan dan Hening Malam Seribu Bulan
Diperbarui: 18 Maret 2024 01:08
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi
Fibonacci Puisi | Ramadan dan Hening Malam Seribu Bulan
ramadan dan hening malam seribu bulan bagi yang dengan sempurna melaksanakan puasa
karunia kebaikan yang diberikan setara seribu bulan rentang waktunya lamanya
ramadan dan hening malam seribu bulan malam penuh keberkahan yang dirindukan hadirnya
(ramadan dan hening malam seribu bulan, 2024)
Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Ramadan, khususnya tentang Ramadan dan Hening Malam Seribu Bulan. Semoga bermanfaat.
Catatan: Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris. Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.