Macro Puisi: Ramadan dan Hati yang Mengasihi
Diperbarui: 15 Maret 2024 15:51
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi
ramadan dan hati yang mengasihi
hatinya ikut berpuasa menahan diri
dari sulutan emosi dan ujaran benci
ramadan dan hati yang mengasihi
mengasihi dengan sangat tulus sekali
tak ada ruang lagi buat iri dan dengki
meskipun panas dahaga tengah hari
meskipun perut kosong lapar sekali
hatinya senantiasa riang mensyukuri
(ramadan dan hati yang mengasihi, 2024)
Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Ramadan, khususnya tentang Ramadan dan Hati yang Mengasihi. Semoga bermanfaat.