Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(belajar mendengarkan puisi) yang dibacakan tanpa harus berapi-api tanpa harus memeras hati

Fibonacci Puisi: Berguru kepada Riak kepada Ombak

Diperbarui: 14 Maret 2024   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Fibonacci Puisi | Berguru kepada Riak kepada Ombak

berguru kepada riak kepada ombak
untuk mendalami gerak
yang tlah mengajak
bergerak

bergerak menyerupai riak dan ombak
serupa dengan kehendak
meski tak nampak
bergerak

berguru kepada riak kepada ombak
yang ada dalam kehendak
yang tersembunyi
di hati

(berguru kepada riak kepada ombak, 2024)

Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Berguru, khususnya tentang Berguru kepada Riak kepada Ombak. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline