Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Menepikan Ambisi dari Lupa Diri

Diperbarui: 10 Maret 2024   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Fibonacci Puisi | Menepikan Ambisi dari Lupa Diri

menepikan ambisi dari lupa diri
agar ambisi pribadi
dalam kendali
nurani

lepaskan jeratan hawa nafsu pribadi
yang akan rugikan diri
pabila ini
terjadi

menepikan ambisi dari lupa diri
disertai pasrah diri
dan ikhlas hati
ke gusti

(menepikan ambisi dari lupa diri, 2024)

Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Menepikan, khususnya tentang Menepikan Ambisi dari Lupa Diri. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline