Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Menghubungkan Waktu dengan Sewaktu-Waktu

Diperbarui: 4 Maret 2024   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Nano Puisi | Menghubungkan Waktu dengan Sewaktu-Waktu

menghubungkan waktu dengan sewaktu-waktu
sewaktu-waktu usia kita telah sampai tutup buku
telah mengisi waktu dengan yang berguna selalu

menghubungkan waktu dengan sewaktu-waktu
sebagai tanda bahwa kita berwaspada selalu
tidak lengah walau hanya sedetik berlalu

(menghubungkan waktu dengan sewaktu-waktu, 2024)

Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Menghubungkan, khususnya tentang Menghubungkan Waktu dengan Sewaktu-Waktu. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline