Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Menghubungkan Mata dengan Semata-Mata

Diperbarui: 4 Maret 2024   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Nano Puisi | Menghubungkan Mata dengan Semata-Mata

menghubungkan mata dengan semata-mata
menggunakan mata sesuai amanatnya semata
semata-mata hanya untuk melihat yang berguna

menghubungkan mata dengan semata-mata
mata titipan sementara dari gusti yang maha esa
harus dipergunakan untuk melihat kebesarannya

(menghubungkan mata dengan semata-mata, 2024)

Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Menghubungkan, khususnya tentang Menghubungkan Mata dengan Semata-Mata. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline