Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Micro Puisi: Menghubungkan Bekal dengan Ajal

Diperbarui: 3 Maret 2024   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Micro Puisi | Menghubungkan Bekal dengan Ajal

menghubungkan bekal dengan ajal
harus didasari landasan iman tebal
bahwa orang yang telah punya bekal
kelak di akhiratnya tak akan menyesal

oleh karena itu agar kelak tak menyesal
jauh-jauh hari sebelum datangnya ajal
kumpulkan sebanyak-banyaknya bekal

(menghubungkan bekal dengan ajal, 2024)

Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Menghubungkan, khususnya tentang Menghubungkan Bekal dengan Ajal. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline