Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Tinggalkan Kesukaserakahan

Diperbarui: 1 Maret 2024   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Nano Puisi | Tinggalkan Kesukaserakahan

tinggalkan kesukaserakahan
kesukaserakahan merupakan
wujud dari perilaku kezaliman

tinggalkan kesukaserakahan
sebab akan menghilangkan
kesempatan bagi orang lain

kesukaserakahan jika dibiarkan
akan mengakibatkan ketimpangan
yang ujungnya sangat membahayakan

kesukaserakahan jika tak ditinggalkan
akan semakin meningkatkan ketamakan
dan akan semakin tak berperikemanusiaan

(tinggalkan kesukaserakahan, 2024)

Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Tinggalkan, khususnya tentang Tinggalkan Tinggalkan Kesukaserakahan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline