Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Silahkan Dicoba Tak Meminta Upahnya

Diperbarui: 14 Februari 2024   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi

Fibonacci Puisi | Silahkan Dicoba Tak Meminta Upahnya

silahkan dicoba tak meminta upahnya
tak menuntut imbalannya
demi ridhonya
semata

silahkan dicoba tak meminta upahnya
dicoba terus berkarya
meski upahnya
tak ada

silahkan dicoba untuk menyimpulkannya
tentang keikhlasan hati
bekerja tanpa
digaji

(silahkan dicoba tak meminta upahnya, 2024)

Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Silahkan, khususnya tentang Silahkan Dicoba Tak Meminta Upahnya. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline