Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang SEDIKIT BANYAK. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

Sekelebat Cerpen: Tidak (4)

Diperbarui: 7 Februari 2024   01:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi

Sekelebat Cerpen | Tidak (4)

Setahu saya (seorang warga kampung puisi yang menyebut dirinya dengan "saya"), orang yang ditokohkan dan banyak diperbincangkan di warung-warung kopi pinggiran jalan tak lain dan tak bukan ya Pak La dan Pak Na'am ini. Ada yang mengagumi kepraktisannya dalam arti sangat singkat dan tak bertele-tele dalam menolong orang yang sedang kebingungan untuk menentukan putusan atau pilihan. Praktis dan singkat hanya dengan jawaban TIDAK dan YA. Jika dianalogikan mirip dengan pilihan untuk melakukan perbuatan yaitu HARAM dan HALAL. Atau dengan perkataan lain tak ada ruang jawaban yang sifatnya abu-abu atau fuzzy di antara jawaban tersebut misalnya kalau jawabannya itu adalah boleh dilakukan dan juga boleh tidak melakukan. Nah Pak La dan Pak Na'am ini mewakili suatu ketegasan jawaban atas suatu pilihan, karena pilihan jawabannya sangat tegas, pilih TIDAK atau pilih YA (tak ada pilihan untuk memilih keduanya). Tinggal orangnya saja mau mengikuti yang mana atau mau mengikuti siapa, mengikuti jawabannya Pak La ataukah mengikuti jawabannya Pak Na'am.

Rata-rata kalau diamati, orang yang hanya menemui Pak La, hasilnya tidak bingung, dalam arti sangat terbantu dalam menentukan putusan. Demikian pula, orang yang hanya menemui Pak Na'am, hasilnya juga tidak bingung. Yang bingung adalah kalau orang itu menemui keduanya.

(tidak (4), 2024)

Sekelebat cerpen ini dirangkai dengan cara singkat dan sangat sederhana untuk menceritakan tentang Tidak (4). Semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline