Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Bersih-Bersih Setidak-tidaknya Sekali

Diperbarui: 10 Februari 2024   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Fibonacci Puisi | Bersih-Bersih Setidak-tidaknya Sekali

bersih-bersih setidak-tidaknya sekali
daripada tidak pernah
sama sekali
tak pernah

jika sekali tentulah kotor sekali
kudu sabar dan teliti
supaya bersih
kembali

bersih-bersih sebaiknya setiap hari
termasuk bersihkan diri
sucikan hati
nurani

(bersih-bersih setidak-tidaknya sekali, 2024)

Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Bersih-Bersih, khususnya tentang Bersih-Bersih Setidak-tidaknya Sekali. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline