Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(ada di garis) takdirnya masing-masing

FOLLOW

Nano Puisi: Semakin Dicinta Kian Bahagia

7 Februari 2024 06:38 |

Diperbarui: 7 Februari 2024 06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi

Nano Puisi | Semakin Dicinta Kian Bahagia

semakin dicinta kian bahagia
kian sehatkan jiwa dan raga
kian memperindah suasana
rasa damai sekelilingnya

semakin dicinta kian bahagia
tidak ada kekerasan rumahtangga
yang ada saling peduli berbagi manja
senyum tulus canda tertawa ikhlas setia

(semakin dicinta kian bahagia, 2024)

Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Semakin, khususnya tentang Semakin Dicinta Kian Bahagia. Semoga bermanfaat.

BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Lihat Konten Puisi Selengkapnya

Konten Terkait

Nano Puisi: Bermula dari Ingin

Nano Puisi: Penjara Ketakpedulian

Nano Puisi: Bermula dari Tahu

Nano Puisi: Bermula dari Malu

Nano Puisi: Bermula dari Mungkin

Nano Puisi: Bermula dari Setuju

Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline