Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Mudarat dan Manfaat Harus Dibedakan

Diperbarui: 6 Februari 2024   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Fibonacci Puisi | Mudarat dan Manfaat Harus Dibedakan

mudarat dan manfaat harus dibedakan
mana yang jelas manfaat
mana yang jelas
mudarat

mudarat dan manfaat harus dibedakan
agar mudah memutuskan
atas pilihan
tindakan

tindakan yang akan mendatangkan manfaat
bukan pilihan tindakan
yang mendatangkan
mudarat

(mudarat dan manfaat harus dibedakan, 2024)

Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Membedakan, khususnya tentang Mudarat dan Manfaat Harus Dibedakan. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline