Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(uji keikhlasan) tanpa AU alhamdulillah, tanpa centang biru alhamdulillah

Fibonacci Puisi: Menjawab dengan Cara Diam Tak Menjawab

Diperbarui: 22 Januari 2024   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Fibonacci Puisi | Menjawab dengan Cara Diam Tak Menjawab

menjawab dengan cara diam tak menjawab
mungkin karena tak siap
atau gagap
menjawab

aksi diam tidak menjawab pertanyaan
karena kemendadakan
yang mengagetkan
pikiran

sehingga lidahnya tiba-tiba kelu dan
sulit buat digerakkan
tuk menyampaikan
jawaban

(menjawab dengan cara diam tak menjawab, 2024)

Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Menjawab, khususnya tentang Menjawab dengan Cara Diam Tak Menjawab. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline