Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Micro Puisi: Menjawab Menunggu Nanti

Diperbarui: 21 Januari 2024   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Micro Puisi | Menjawab Menunggu Nanti

dalam menjawab menunggu nanti ini
bukan berarti  untuk berleha-leha santai
tetapi memang belum tersedia informasi
karena keperluannya jangka panjang sekali
banyak fakta fakta baru yang belum terjadi
yang memerlukan prediksi cermat dan teliti

dalam menjawab menunggu nanti
ada baiknya disertai kontemplasi
agar jawaban yang didapat nanti
benar-benar jawaban inti sejati
bukan jawaban dari  nafsu diri
yang menguntungkan pribadi

(menjawab menunggu nanti, 2024)

Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Menjawab, khususnya tentang Menjawab Menunggu Nanti. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline