Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan Puisi: Rencana Merinci TIDAK KAPOK. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

Nano Puisi: Bertanya Mengapa Tak Bertanya

Diperbarui: 18 Januari 2024   03:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Nano Puisi | Bertanya Mengapa Tak Bertanya

bertanya mengapa tak bertanya
sehingga terlanjur sesat jalannya

apakah karena telah yakin sebelumnya
bahwa tak bakal diubah rambu-rambunya

bertanya mengapa tak bertanya
apakah tak ada petunjuk di sekitarnya

ataukah orang yang dijumpainya
sama-sama tidak tahu jalannya

(bertanya mengapa tak bertanya, 2024)

Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Bertanya, khususnya tentang Bertanya Mengapa Tak Bertanya. Semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline