Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan Puisi: Rencana Merinci TIDAK KAPOK. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

FOLLOW

Nano Puisi: Bertanya Mengapa Bertanya

17 Januari 2024 19:45 |

Diperbarui: 17 Januari 2024 19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi

Nano Puisi | Bertanya Mengapa Bertanya

bertanya mengapa bertanya
cukup bertanya ke diri sendiri saja
ataukah harus kepada orang lain juga

bertanya mengapa bertanya
pentingkah itu alasan bertanya
apakah mempengaruhi percaya

bertanya mengapa bertanya
kenapa ditanyakannya
jawaban kita apa?

(bertanya mengapa bertanya, 2024)

Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Bertanya, khususnya tentang Bertanya Mengapa Bertanya. Semoga bermanfaat.

BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Lihat Konten Puisi Selengkapnya

Konten Terkait

Nano Puisi: Dampak Iri

Bertanya Padahal Sudah Punya Jawaban

Nano Puisi: Bermula dari Setuju

Bertanya Bukan Berarti Tak Percaya

Mengapa Tak Perlu Bertanya "Kapan Punya Anak?"

Mengapa Aku Harus Bertanya?

Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline