Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Micro Puisi: Keras atau Tunggu Lembutnya

Diperbarui: 5 Januari 2024   19:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Micro Puisi | Keras atau Tunggu Lembutnya

keras atau tunggu lembutnya
janganlah di saat keras-kerasnya
kita terburu-buru tuk melawannya
itu justru takkan tercapai damainya

alangkah baiknya demi kebaikannya
kita tunggu kelembutan sikapnya
setelah puas redakan kerasnya
dan terbuka kesadarannya

(keras atau tunggu lembutnya, 2024)

Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Atau, khususnya tentang Keras atau Tunggu Lembutnya. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline