Daftar Judul Puisi: Arsip Puisi Bagian Kedua Puluh Tujuh
(Arsip Wajah Puisi Bams)
Daftar judul puisi dari arsip puisi bagian kedua puluh tujuh ini merupakan kelanjutan dari daftar judul puisi dari arsip puisi bagian kedua puluh enam, dan hanya berisi daftar judul puisi, bukan berisi konten puisi.
Judul-judul puisi tersebut disusun berdasarkan kronologis penayangannya hingga jumlahnya mencapai seratus judul puisi. Setelah bagian kedua puluh tujuh ini berisi seratus judul puisi, maka akan dilanjutkan ke bagian kedua puluh delapan.
Daftar judul puisi di dalam daftar isi di bawah ini pada awalnya adalah kosong.
Kemudian setiap harinya, jika ada puisi yang tayang atau jika ada puisi yang akan dijadwalkan tayang, maka perlahan-lahan daftar isinya akan terisi hingga jumlahnya mencapai 100 judul puisi.
DAFTAR ISI (Daftar Judul Puisi):
1. Puisi | Rencana Merinci Berpihak
2. Micro Puisi | Berpihak pada yang Memenangkan
3. Micro Puisi | Berpihak pada yang Dikalahkan
4. Nano Puisi | Berpihak pada yang Memiliki
5. Nano Puisi | Berpihak pada yang Tak Memiliki
6. Macro Puisi | Berpihak pada yang Menghidupkan
7. Macro Puisi | Berpihak pada yang Dihidupkan
8. Fibonacci Puisi | Berpihak pada yang sedang Dilanda Duka
9. Fibonacci Puisi | Berpihak pada yang sedang Pesta Gembira
10. Fibonacci Puisi | Berpihak pada yang Memihak Tak Memihak
11. Puisi | Rencana Merinci Walaupun
12. Micro Puisi | Walaupun Sendiri Berani
13. Micro Puisi | Walaupun Merugi Dijalani
14. Nano Puisi | Masih Kaya walaupun Memberi
15. Nano Puisi | Masih Bahagia walaupun Disakiti
16. Macro Puisi | Walaupun Dibenci Tetap Mencintai
17. Macro Puisi | Walaupun Dijauhi Tetap Mendekati
18. Fibonacci Puisi | Selalu Sejajar walaupun Lebih Tinggi
19. Fibonacci Puisi | Selalu Belajar walaupun Sudah Pandai
20. Fibonacci Puisi | Selalu Sabar walaupun Tak Sampai-Sampai
21. Puisi | Rencana Merinci Tetapi
22. Fibonacci Puisi | Tetapi Hanya Sampai di Dunia Ini
23. Fibonacci Puisi | Tetapi Siapakah yang Mau Peduli
24. Macro Puisi | Tetapi Tetap Saja Diulangi
25. Nano Puisi | Tetapi Tetap Saja Begini
26. Fibonacci Puisi | Tetapi Janganlah Diingat-Ingat Lagi
27. Fibonacci Puisi | Tetapi Harus Bisa Lupakan yang Ini
28. Micro Puisi | Tetapi Mau Ke Mana
29. Macro Puisi | Tetapi Pasti Menua
30. Nano Puisi | Tetapi Sia-Sia
31. Puisi | Rencana Merinci Dan
32. Micro Puisi | Rindu dan Ilusi
33. Micro Puisi | Haru dan Puisi
34. Nano Puisi | Lemah dan Kekuatan
35. Micro Puisi | Gairah dan Kenangan
36. Macro Puisi | Pasrah dan Penerimaan
37. Macro Puisi | Ruang dan Sepak-terjang
38. Nano Puisi | Bimbang dan Remang-Remang
39. Fibonacci Puisi | Lika-liku Jalanan dan Persimpangannya
40. Fibonacci Puisi | Senda-gurau Candaan dan Kedukaannya
41. Puisi | Rencana Merinci Atau
42. Nano Puisi | Mendendam atau Merindukannya
43. Micro Puisi | Mengenang atau Melupakannya
44. Macro Puisi | Malas atau karena Terpaksa
45. Micro Puisi | Keras atau Tunggu Lembutnya
46. Nano Puisi | Diam atau Tersenyum Saja
47. Micro Puisi | Malam atau Nanti Siang Saja
48. Macro Puisi | Semua atau Separuhnya
49. Micro Puisi | Bersama atau Sekilas Jumpa
50. Fibonacci Puisi | Segera Bertindak atau Menundanya
51. Puisi | Rencana Merinci Memang
52. Nano Puisi | Memang Perlu Ditekun-cermati
53. Micro Puisi | Memang Perlu Diulang-ulangi
54. Macro Puisi | Memang Perlu Ditindaklanjuti
55. Macro Puisi | Memang Tak Harus Menang
56. Nano Puisi | Memang Tak Selalu Senang
57. Micro Puisi | Memang Sepintas Terlihat Mudah
58. Nano Puisi | Memang Diawali dengan Gelisah
59. Fibonacci Puisi | Memang Kejadian Ini Serba Tak Pasti
60. Fibonacci Puisi | Memang yang Begini Kudu Yakin di Hati
61. Puisi | Rencana Merinci Barangkali
62. Nano Puisi | Barangkali Tak Sampai Lupa
63. Micro Puisi | Barangkali Tak Sempat Tua
64. Macro Puisi | Barangkali Tak Bisa Jumpa
65. Micro Puisi | Barangkali Menggembirakan
66. Micro Puisi | Barangkali Sangat Menakutkan
67. Nano Puisi | Barangkali Mengandung Puisi
68. Macro Puisi | Barangkali Mengandung Arti
69. Fibonacci Puisi | Barangkali Lebih Indah Setelah Mati
70. Fibonacci Puisi | Barangkali Lebih Mudah Tuk Ditemui
71. Puisi | Rencana Merinci Bekerja
72. Macro Puisi | Bekerja Tanpa Rasa Malas
73. Micro Puisi | Bekerja Penuh Tulus Ikhlas
74. Fibonacci Puisi | Bekerja Mempekerjakan Pikiran Cerdas
75. Nano Puisi | Bekerja Diiringi dengan Sabar Tanpa Batas
76. Macro Puisi | Bekerja untuk Mencari Rejeki Halal
77. Micro Puisi | Bekerja dengan Niat Baik dan Tawakal
78. Nano Puisi | Bekerja Tanpa Keluh Kesah Tanpa Sesal
79. Fibonacci Puisi | Bekerja Didahului dengan Berdoa
80. Macro Puisi | Bekerja Disertai Mensyukurinya
81. Puisi | Rencana Merinci Bertanya
82. Macro Puisi | Bertanya Sekedar Bertanya
83. Macro Puisi | Bertanya yang Berguna
84. Nano Puisi | Bertanya Mengapa Bertanya
85. Nano Puisi | Bertanya Mengapa Tak Bertanya
86. Micro Puisi | Bertanya kepada Pikirannya
87. Micro Puisi | Bertanya kepada Perasaannya
88. Fibonacci Puisi | Bertanya Jawaban Selain Itu Apa
89. Fibonacci Puisi | Bertanya dari Mana Sumber Jawabannya
90. Fibonacci Puisi | Bertanya tentang Pengalamannya Bertanya
91. Puisi | Rencana Merinci Menjawab
92. Macro Puisi | Menjawab dengan Bukti
93. Macro Puisi | Menjawab dengan Opini
94. Micro Puisi | Menjawab Sekarang Ini
95. Micro Puisi | Menjawab Menunggu Nanti
96. Nano Puisi | Menjawab dengan Pikiran
97. Nano Puisi | Menjawab dengan Perasaan
98. Nano Puisi | Menjawab dengan Melaksanakan
99. Fibonacci Puisi | Menjawab dengan Cara Diam Tak Menjawab
100. Fibonacci Puisi | Menjawab dengan Selalu Bertanggung Jawab
Catatan:
Daftar judul puisi dari arsip puisi bagian kedua puluh tujuh ini hanya berisi daftar judul puisi, bukan berisi konten puisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H