Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Berpuisi Seperlunya

Diperbarui: 18 Desember 2023   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Nano Puisi | Berpuisi Seperlunya

berpuisi seperlunya
sesuai perintah
dari batinnya

berpuisi seperlunya
dilewatkan dulu dia
di hulu perasaannya

berpuisi seperlunya
disentuhkan pada
akal sehatnya

kemudian dikaji
dengan cermat teliti
agar tak melukai hati

(berpuisi seperlunya, 2023)

Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Seperlunya, khususnya tentang Berpuisi Seperlunya. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline