Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Nano Puisi | Tertampil pada Senyum
tertampil pada senyum senyum yang lama telah dikulum dalam rongga mulut dan hati nan harum tertampil apa adanya kerna ikhlas kagum
tertampil pada senyum anak-anak balita tanpa ada kesinisan di dalam senyumnya karena kalbunya belum ada noktah dosa senyum yang tertampil itu indah terasa
tertampil pada senyum seperti apa senyum yang menghiasi wajah kita masih adakah kesinisan di dalamnya yang dapat menyinggung hati lainnya
(tertampil pada senyum, 2023)
Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Tertampil, khususnya tentang Tertampil pada Senyum. Semoga bermanfaat.