Nano Puisi | Tertampil pada Senyum
tertampil pada senyum
senyum yang lama telah dikulum
dalam rongga mulut dan hati nan harum
tertampil apa adanya kerna ikhlas kagum
tertampil pada senyum anak-anak balita
tanpa ada kesinisan di dalam senyumnya
karena kalbunya belum ada noktah dosa
senyum yang tertampil itu indah terasa
tertampil pada senyum seperti apa
senyum yang menghiasi wajah kita
masih adakah kesinisan di dalamnya
yang dapat menyinggung hati lainnya
(tertampil pada senyum, 2023)
Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Tertampil, khususnya tentang Tertampil pada Senyum. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H