Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Terpilih Lompat Tidak Sampai Selesai

Diperbarui: 5 Desember 2023   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Fibonacci Puisi | Terpilih Lompat Tidak Sampai Selesai

terpilih lompat tidak sampai selesai
karena lebih memilih
jabatan diri
yang tinggi

sehingga sumpah janji jabatan yang lama
putus di tengah tugasnya
demi ambisi
pribadi

semua harapan warga yang memilihnya
tidak dipertimbangkannya
sepenuh rasa
di jiwa

(terpilih lompat tidak sampai selesai, 2023)

Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Terpilih, khususnya tentang Terpilih Lompat Tidak Sampai Selesai. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline