Fibonacci Puisi: Terpilih Kembali ke Sifatnya yang Asli
Diperbarui: 5 Desember 2023 08:49
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Fibonacci Puisi | Terpilih Kembali ke Sifatnya yang Asli
terpilih kembali ke sifatnya yang asli susah payah ditutupi tabiat diri yang asli
jejak diri riwayat hidupnya yang asli harus dikaji teliti agar tak salah persepsi
disangka tlah sesuai pilihan hati ternyata beda sekali dengan sifatnya yang asli
(terpilih kembali ke sifatnya yang asli, 2023)
Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Terpilih, khususnya tentang Terpilih Kembali ke Sifatnya yang Asli. Semoga bermanfaat.
Catatan: Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris. Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.