Fibonacci Puisi: Bayangkan Jika yang Kalah Tak Pernah Curang
Diperbarui: 24 November 2023 13:38
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Fibonacci Puisi | Bayangkan Jika yang Kalah Tak Pernah Curang
bayangkan jika yang kalah tak pernah curang simpulkan kekalahannya akibat ia tak curang
demi menang lalu gunakan cara curang karena bila tak curang maka yang menang yang curang
kalau semua berpendapat begitu kejujuran perilaku makin menuju tak laku
(bayangkan jika yang kalah tak pernah curang, 2023)
Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Curang, khususnya tentang Bayangkan Jika yang Kalah Tak Pernah Curang. Semoga bermanfaat.
Catatan: Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris. Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.