Fibonacci Puisi: Mendemokrasikan Kasih dan Kepentingan
Diperbarui: 10 November 2023 05:51
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Fibonacci Puisi | Mendemokrasikan Kasih dan Kepentingan
mendemokrasikan kasih dan kepentingan berlandaskan perbuatan yang bijak pada sesama
mendemokrasikan kasih dan kepentingan dengan saling mengasihi tak mementingkan pribadi
mendemokrasikan kasih dan kepentingan dengan slalu memberikan kemanfaatan bersama
(mendemokrasikan kasih dan kepentingan, 2023)
Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Demokrasi, khususnya tentang Mendemokrasikan Kasih dan Kepentingan. Semoga bermanfaat.
Catatan: Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris. Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.