Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Mudah Mengikhlaskan

Diperbarui: 10 Oktober 2023   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Nano Puisi | Mudah Mengikhlaskan

mudah mengikhlaskan
hilangnya kepemilikan
mudah terhindarkan
dari rasa kekecewaan
yang berkepanjangan

sebab segala kepemilikan
bersifat kesementaraan
bukan mutlak diberikan
tanpa batas penyerahan
tapi mengikuti ketentuan

semua hal yang menyenangkan
bisa berganti tak menyenangkan
hilangnya kemudaan dikarenakan
diri telah berganti menjadi penuaan
adalah salah satu contoh kejadian
yang harus secepatnya dipersiapkan
agar kelak bisa mudah mengikhlaskan

(mudah mengikhlaskan, 2023)

Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Mudah, khususnya tentang Mudah Mengikhlaskan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline