Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Sesuai dengan yang Ditanam Dahulu

Diperbarui: 15 September 2023   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Fibonacci Puisi: Sesuai dengan yang Ditanam Dahulu

sesuai dengan yang ditanam dahulu
saat hidup di dunia
apakah slalu
berguna

ia juga didampingi saksi yang cermat
yang tak bisa dipungkiri
kerna melekat
di diri

dan semua perbuatannya itu pasti
akan ditunjukkan kembali
sebagai bukti
yang asli

(sesuai dengan yang ditanam dahulu, 2023)

Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Sesuai, khususnya tentang Sesuai dengan yang Ditanam Dahulu. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline