Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Macro Puisi: Suara Rakyat

Diperbarui: 7 September 2023   16:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Macro Puisi: Suara Rakyat

ada dua jenis suara rakyat bagi para pemimpinnya
suara yang bisa didengar oleh telinga pemimpinnya
dan suara yang hanya bisa didengar pemimpinnya
jika pemimpinnya tersebut menggunakan hatinya

suara rakyat yang keluar dari mulut demonstran
semestinya harus bisa dengan jelas didengarkan
suara rakyat yang keluar dari hati nurani rakyat
harus pula bisa dirasakan dengan penuh hikmat

agar kebijakan dan keputusan yang dibuat
sesuai dengan yang dimaksudkan rakyat
dalam arti sangat bermanfaat bagi rakyat
karena pemimpinnya peka suara rakyat

para pemimpin yang dekat dengan rakyat
tentu berpihaknya kepada kepentingan rakyat
seluruh hidupnya ikhlas didedikasikan untuk rakyat
demi terpenuhi semua harapan dan cita-citanya rakyat

(suara rakyat, 2023)

Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Rakyat, khususnya tentang Suara Rakyat. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline