Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(belajar mendengarkan puisi) yang dibacakan tanpa harus berapi-api tanpa harus memeras hati

Fibonacci Puisi: Menyikapi Hal yang Tidak Diketahui

Diperbarui: 30 Agustus 2023   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Fibonacci Puisi: Menyikapi Hal yang Tidak Diketahui

menyikapi hal yang tidak diketahui
tergantung tingkatan rasa
ingin tahunya
di hati

ada yang sikapnya membiarkannya saja
serta tidak berupaya
mencari tahu
hal itu

ada yang sikapnya cepat mencari tahu
karena ketaktahuan
jadi belenggu
pikiran

(menyikapi hal yang tidak diketahui, 2023)

Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Menyikapi, khususnya tentang Menyikapi Hal yang Tidak Diketahui. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline