Nano Puisi: Menyikapi Benci
Diperbarui: 26 Agustus 2023 16:34
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Nano Puisi: Menyikapi Benci
menyikapi benci yang memenuhi hati
bagaikan diri yang di tengahnya sungai
apabila tak menepi akan tenggelam diri
menyikapi benci yang memanas di hati
bagaikan diri di dalam kobarannya api
bila tak menjauhi kan terpanggang diri
menyikapi benci yang bergumul di hati
bagaikan diri ini yang sedang dililit tali
yang sangat sulit bila dilepas sendiri
demikianlah perumpamaan benci
jika benci tengah merambati hati
segeralah mohon tolong ke gusti
(menyikapi benci, 2023)
Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Menyikapi, khususnya tentang Menyikapi Benci. Semoga bermanfaat.