Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Macro Puisi: Merdeka di Awal

Diperbarui: 21 Agustus 2023   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Macro Puisi: Merdeka di Awal

merdeka di awal seperti kelahiran kita
lahir ke dunia atas taruhan nyawa bunda
menghirup udara bebas napas hidup dunia
dan disambut suka cita senyum sanak saudara

merdeka di awal seperti anugerah rasa
yang diberikan kepada kita berupa indra
hingga tahu adanya kita dan sekelilingnya
juga kebutuhan harapan dan cita-cita kita
yang untuk memenuhi dan mencapainya
harus dengan cara belajar dan bekerja

merdeka di awal itu sebagai modal awal
yang sejatinya ia bersifat tidak kekal
oleh karenanya harus diupayakan
agar bisa merdeka berkelanjutan

agar yang di awalnya telah merdeka
jangan dibiarkan menjadi tak merdeka

(merdeka di awal, 2023)

Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi yang mencermati tentang Merdeka, khususnya tentang Merdeka di Awal. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline