Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Pemerdekaan Ketertutupan Pikiran

Diperbarui: 14 Agustus 2023   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Fibonacci Puisi: Pemerdekaan Ketertutupan Pikiran

pemerdekaan ketertutupan pikiran
ini kunci yang utama
tuk kemajuan
semua

semua cikal bakal awal kemajuan
dari pikiran terbuka
dari pikiran
merdeka

pemerdekaan ketertutupan pikiran
haruslah diupayakan
dengan itikad
yang kuat

(pemerdekaan  ketertutupan pikiran, 2023)

Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Pemerdekaan, khususnya tentang Pemerdekaan Ketertutupan Pikiran. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline