Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Tidak Membiarkan Masa Depannya Suram

Diperbarui: 4 Agustus 2023   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Fibonacci Puisi: Tidak Membiarkan Masa Depannya Suram

tidak membiarkan masa depannya suram
dan hilang arah tujuan
jangan biarkan
menyuram

tidak membiarkan masa depannya suram
dengan cara diberikan
pencerahan dan
bimbingan

(tidak membiarkan masa depannya suram, 2023)

Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Tidak, khususnya tentang Tidak Membiarkan Masa Depannya Suram. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama dan bait kedua, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline