Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Nano Puisi: Jeda karena Keheranan
suatu kejadian dianggap mengherankan bila terjadinya di luar kewajaran penalaran yang semestinya tidaklah akan dilakukan
suatu kejadian terasa mengherankan biasanya mengandung suatu keanehan yang menyebabkan kita terheran-heran
dengan kejadian yang mengherankan itu ada kalanya secara tak disadari kita terjeda dari kegiatan yang kita lakukan pada saat itu dan digantikan oleh munculnya rasa heran kita
jeda karena keheranan tadi mungkin pernah kita alami dalam situasi-situasi tertentu yang kebetulan terjadi
sekarang dapatkah kita membayangkan kelak nanti saat jazad-jazad yang tlah mati dihidupkan kembali kira-kira akan sempat herankah kita terhadap hal ini atau sudah tak heran lagi karena sudah mengimani
(jeda karena keheranan, 2023)
Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Jeda, khususnya tentang Jeda karena Keheranan. Semoga bermanfaat.