Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Micro Puisi: Dialog Mulut dan Telinga

Diperbarui: 3 Juli 2023   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Micro Puisi: Dialog Mulut dan Telinga

dialog mulut dan telinga
mulut memohon telinga
agar mau mengoreksinya
apabila ia ada salah bicara

karena keasikan bicaranya mulut
yang tak terkendali berlarut-larut
dan telinga yang abai tak ikut-ikut
maka bila ada salah bicara bisa luput

dialog telinga dan mulut
telingapun meminta mulut
untuk sudi menghentikan bicara
manakala ia lagi hikmat menerima
suara ayat-ayat suci dari gustinya

(dialog mulut dan telinga, 2023)

Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Dialog, khususnya tentang Dialog Mulut dan Telinga. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline