Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Kilas Balik 2024, Alhamdulillah PERINGKAT #1

Fibonacci Puisi: Bisa Tak Bisa Sebelumpun Kadang Bisa

Diperbarui: 12 Mei 2023   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Fibonacci Puisi: Bisa Tak Bisa Sebelumpun Kadang Bisa

bisa tak bisa sebelumpun kadang bisa
ntah terkena goda apa
menjadikannya
tak bisa

apakah betul karena terkena goda
ataukah lemah imannya
sehingga mudah
tergoda

bisa tak bisa sesudahnya harus bisa
jika sebelumnya bisa
sekarang masa(k)
tak bisa

(bisa tak bisa sebelumpun kadang bisa, 2023)

Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Bisa Tak Bisa, khususnya tentang Bisa Tak Bisa Sebelumpun Kadang Bisa. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline