Fibonacci Puisi: Bisa Tak Bisa Sebelumpun Kadang Bisa
Diperbarui: 12 Mei 2023 14:04
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Fibonacci Puisi: Bisa Tak Bisa Sebelumpun Kadang Bisa
bisa tak bisa sebelumpun kadang bisa ntah terkena goda apa menjadikannya tak bisa
apakah betul karena terkena goda ataukah lemah imannya sehingga mudah tergoda
bisa tak bisa sesudahnya harus bisa jika sebelumnya bisa sekarang masa(k) tak bisa
(bisa tak bisa sebelumpun kadang bisa, 2023)
Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Bisa Tak Bisa, khususnya tentang Bisa Tak Bisa Sebelumpun Kadang Bisa. Semoga bermanfaat.
Catatan: Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris. Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.