Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Fokus pada Wajah yang Berteduh di Bawah

Diperbarui: 9 Mei 2023   00:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Fibonacci Puisi: Fokus pada Wajah yang Berteduh di Bawah

fokus pada wajah yang berteduh di bawah
merebah di atas tanah
melepas lelah
dan pasrah

setelah lama ia merenungkan tentang
pepohonan yang hidupnya
di satu tempat
dan diam

hidup mereka tak bisa bebas bergerak
seperti geraknya kita
ke banyak tempat
tak diam

(fokus pada wajah yang berteduh di bawah, 2023)

Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Fokus, khususnya tentang Fokus pada Wajah yang Berteduh di Bawah. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline