Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Hari Rayanya Puisi Memudikkan Kata

Diperbarui: 19 April 2023   16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Nano Puisi: Hari Rayanya Puisi Memudikkan Kata

hari rayanya puisi memudikkan kata
pulang ke kampung halaman di kamusnya
berjumpa melepas rindu dengan sinonimnya

kata-kata sebenarnya netral apa adanya
mereka tak memihak kepada siapa-siapa
dan ketajamannya bukan untuk senjata
bukan untuk melukai hati antar sesama

namun setelah kata dibariskan dalam puisi
keberpihakannya mengikuti tujuan pemuisi
yang dampaknya bisa sangat bahaya sekali

hari rayanya puisi memudikkan kata-kata
untuk sejenak beristirahat di kamusnya
setelah bersama puisi sibuk berliterasi
sebulan mengikuti puasanya puisi

(hari rayanya puisi memudikkan kata, 2023)

Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Hari Rayanya Puisi, khususnya tentang Hari Rayanya Puisi Memudikkan Kata. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline