Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Puasanya Puisi Tak Melebih-lebihkan Makna

Diperbarui: 16 April 2023   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Nano Puisi: Puasanya Puisi Tak Melebih-lebihkan Makna

puasanya puisi tak melebih-lebihkan makna
sehingga keluar dari kewajaran alamiahnya

mungkin agar kian menggiurkan maksudnya
akibatnya melenakan alam bawah sadarnya

puasanya puisi tak melebih-lebihkan begitu
selalu menjaga kesadarannya fokus tertuju

sesuai apa adanya yang diisyaratkan qalbu
puisi senantiasa berupaya mematuhi selalu

(puasanya puisi tak melebih-lebihkan makna, 2023)

Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Puasanya Puisi, khususnya tentang Puasanya Puisi Tak Melebih-lebihkan Makna. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline