Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Jangan Mengumpat Candaan

Diperbarui: 12 April 2023   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Nano Puisi: Jangan Mengumpat Candaan

jangan mengumpat candaan
walau saling pengertian
bahwa itu candaan

jangan mengumpat candaan
walau tak menyinggung perasaan
walaupun saling berbalas tertawaan

candaan yang berisi saling lempar umpatan
apabila keterusan akan jadi sifat keburukan
karena seolah ketaksopanan dibudayakan

jika mengumpat candaan
jadi penciri kebudayaan
itu tanda kemunduran
peradaban

(jangan mengumpat candaan, 2023)

Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Jangan Mengumpat, khususnya tentang Jangan Mengumpat Candaan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline