Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Jangan Mengumpat Hinaan

Diperbarui: 11 April 2023   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Nano Puisi: Jangan Mengumpat Hinaan

jangan mengumpat hinaan
hanya karena terima hinaan
membalas dengan umpatan

membalas dengan umpatan
tak menyelesaikan persoalan
lebih baik diam mendoakan

lebih baik diam mendoakan
agar diberikan kesadaran
untuk berbuat kebaikan

jika hinaan dibalas umpatan
tali silaturahmi terputuskan
jalan rejeki terhambatkan

jika hinaan dibalas umpatan
jalan damai terbuntukan
ketenangan batin
tersirnakan

(jangan mengumpat hinaan, 2023)

Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Jangan Mengumpat, khususnya tentang Jangan Mengumpat Hinaan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline