Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Penyebab Tak Didekati

Diperbarui: 24 Maret 2023   02:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Fibonacci Puisi: Penyebab Tak Didekati

penyebab tak didekati bukan dibenci
hanya tak nyaman di hati
sebab berbeda
statusnya

apabila dipaksakan mendekatinya
ujungnya kan sia-sia
hanya gelisah
adanya

penyebab lainnya, kita tak didekati
bisa karena tak ramah
dan menakutkan
di hati

(penyebab tak didekati, 2023)

Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Penyebab, khususnya tentang Penyebab Tak Didekati. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline